Senin, 23 Maret 2015

Glimmers #2




Aku berdiri di pojokan pintu kereta api prameks, seperti biasa, aku tidak mendapatkan tempat duduk, dan terpaksa aku harus berdiri  55 menit di atas kereta. Rasanya nikmat sekali menikmati suasana luar dari dalam kereta. Dan di saat yang melelahkan ini, aku sedikit menghilangkan penat.
Belle, kucing manis campuran anggora dan persia kesayanganku adalah satu-satunya teman di hari-hariku. Dia selalu saja ada untukku. Dan setiap pagi aku selalu membawa Belle menaiki kereta, bekerja, makan siang, dan menaiki kereta lagi. Dia tidak pernah protes mengikuti lelahnya aktivitasku. Tas jinjing Louis Vuitton besar tempat di mana Belle berteduh selalu tidak pernah lepas dari genggamanku.  Karna Belle dan Louis Vuitton adalah satu set yang tidak bisa aku tinggalkan sedetik pun ketika aku melewati pintu rumah.
“Pagi mbak..”
“Pagi,”
“Belle nya sehat,”
“Ceria,hehe.. Oiya, ada meeting apa aja saya hari ini?”
“Kita ada pitching iklan di Hotel Keraton jam 9 pagi, kemudian makan siang dengan client baru Pak Pras di Hotel Mulya, kemudian bertemu client lagi di Nancy Resto jam 3 sore.”
“Ok, oiya, tolong ambilkan saya kopi.”
“Baik, mbak..”
Sekretaris  ini adalah Nona, adik kelas SMP, teman dekat, sekaligus keluarga angkat.  (to be continue)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar