Semakin hari badanku semakin sakit.
Aku selalu menceritakan hari-hari ku di sini kepada Bunda.
“Bunda, kenapa badanku sakit ya?”
“Itu tandanya kamu mau sembuh
sayang, makan yang banyak ya?”
“Ga mau. Trus aku kapan bisa
pulang? Bunda kan janji, aku boleh menikah setelah 2 bulan di sini, berarti 1
bulan lagi ya Bun, aku mau nanti gaunnya berwarna pink,”
“Iya sayang, Bunda udah siapin
semua,” tiba-tiba Bunda memelukku lagi dan menangis, akhir-akhir ini Bunda
sedikit aneh seperti itu.
“Bunda kok nangis terus? Bunda
sakit ya?”
“Ga kok, Bunda seneng kamu masih
bisa ceria seperti hari ini,”
“Iya dong, Tatian kan harus
semangat biar cepet-cepet dibolehin menikah, hehehe..”
“Sayang..”
“Oiya Bun, kenapa temen-temen Tiana
disini botak semua ya? Aneh, Tiana nanti seperti mereka ya?”
“Ga sayang, Tiana tetep cantik kok
rambutnya, kayak Barbie..”
“Makasih Bunda..” (to be continue)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar