Rabu, 01 April 2015

Tiffany's Bag #5



Semenjak malam itu, aku dan Tiffany menghabiskan hari-hari menyenangkan bersama. Setidaknya aku bisa menghibur dia dan aku mendapat seorang tour guide dengan gratis. Dia membawa ku berjalan-jalan menyambangi Spanyol dari segala sudut. Sebenarnya gadis ini adalah sosok yang ceria dan menyenangkan. Aku bahkan semakin jatuh cinta padanya. Tapi aku rasa tidak mungkin, dia terlalu cinta dengan suaminya yang telah meninggal, bahkan dia merelakan matanya hanya untuk suaminya, aku merasa sangat tidak pantas untuknya. Aku tidak ada artinya dibanding Louis.
Tiffany selalu menceritakan kisahnya dan Louis. Apa yang Louis suka, apa yang Louis tidak suka, apa kebiasaan dia, apa hal terkonyol yang pernah dia lakukan. Sangat detail. Bahkan aku tau size celana dalamnya, karena Tiffany tidak melewatkan satu kata pun untuk menceritakan tentang Louis. Sekali lagi Louis Louis dan Louis. Kadang aku terlalu muak dengan semua tentang Louis. Sepertinya gadis ini benar-benar tidak menyadari betapa aku sangat mencintainya. Dengan menceritakan tentang Louis membuatku semakin patah harapan, walaupun tidak bisa aku pungkiri bahwa semakin hari aku semakin mencintainya.  (to be continue)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar