Kamis, 23 April 2015

Ben and Frapuccino #5




Indonesia, aku sangat merindukan negara ini. Sesampainya di Jakarta diapun langsung mengajakku ke Gambir dan membawaku untuk menaiki kereta menuju Solo. Benar-benar big sureprise.
“Kita akan ke solo,” katanya dengan datar.
“Solo?”
“Ya, Solo, I will show you a lot of beautiful place there.”
“Oke, tapi kenapa kita ga ke Lombok, Bali, atau ke Bangka Belitung mungkin?” saranku.
“No, I have a lot of sureprises for you, ya, untuk menebus semua kesalahanku selama setahun mungkin,”
“Hey, I know you are busy, dan kamu ga melakukan kesalahan apapun,” kataku sambil berjalan menuju kereta eksekutif yang kebetulan sudah menunggu penumpang.
Di kereta kami pun membicarakan banyak hal yang selama 1 tahun telah aku pendam. Perasaanku pun meletup-letup bersamanya.
“You know what, London is the most beautiful country, but I dont feel that when I can’t keep you touch,”
“Sudahlah, sekarang aku kan ada di sampingmu, just enjoy this day,”
“Haha, you are absolutely right. Aku punya banyak hadiah untukmu, sudah berapa tumpukan hadiah yang aku kirim untukmu, kamu terima kan? Aku kirim lewat fedex,”
“Ya, what a great gift, maaf, mungkin perlu kamu tau, Ibu dan Ayah sekarang di menetap di Jakarta, dan ketatnya hidupku selama ada mereka,”
“Oh My God, pantesan kamu langsung bawa aku keluar dari Jakarta, emang mereka ga tau kamu ke London?”
No.”
“They don’t even know that you back to Solo, your hometown?”
“No.”
“Dasar anak berdarah biru, hehe..”
“Berani yaa ngeledek sekarang, hehehe,”
“Hehehe, ampunnnn..”  (to be continue)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar