Minggu, 10 Mei 2015

Jess and Noah #3



Hujanpun membangunkanku yang ternyata aku tertidur di atas makam Papa. Kebiasaan. Aku tidak memiliki semangat apapun setelah kepergian Papa, apalagi melihat tingkah Mama yang setiap malam diantar lelaki yang berbeda-beda setiap harinya. Kalau terus-terusan seperti ini, mungkin aku bisa gila.
Aku pun mulai melaju ke sebuah kafe di bilangan Jakarta Selatan dengan basah kuyup. Ya, aku rasa hanya tempat itu yang bisa menerimaku apa adanya, ya, kafe milik sahabatku, Nels. Dia lah satu-satunya orang yang benar-benar peduli dengan semua keadaanku yang seruwet ini.
“Astagaa Jess, lo kenapa lagi siih bisa basah kuyup gini, sini, pake baju gue.” Dan seperti biasa Nels pun mulai merawatku seolah aku anaknya.
“Dan sekarang lo duduk, minum kopi, tenangin diri, abis itu cerita ke gue, gue tungguin.”
“Ya ya ya, lo pasti taulah penyebabnya.” Jawabku datar.
“Lo ketiduran di makam Papa lo lagi? Astaga, kalo lo ada masalah, lo bisa cerita ke gue kapan aja Jess, inget, lo masih punya gue, sahabat lo,”
“Gue tau, gue Cuma kangen bokap aja, just it,”
“Jesseee,” dan seperti biasa Nels pun langsung memelukku sambil mengeluarkan air mata haru. Mungkin ini tanda keprihatinan dia terhadap keadaan sahabatnya sekarang. Dan aku pun segera mengambil sebatang rokok di dalam tas.
“Ah, rokok gue basah lagi, lo ada rokok?”
“Lo mau sampai kapan ngerokok, Jess? Ga, gue ga ada!”
“Lo kok nyolot sih, gue Cuma minta rokok, kalo ga ada yaudah,”
“Tapi gue peduli sama lo, gue ga mau hidup lo makin berantakan kayak gini, Jess...”
“Inget ya, ini hidup gue, dan lo ga berhak ngelarang apapun yang gue lakuin!” dengan penuh rasa kesal aku pun bergegas beranjak keluar dari kafe ini. Semua orang tidak ada yang berpihak kepadaku.
‘BRUK’
“Aww!” dengan perlahan aku pun bangun dan menunduk membenahi isi tasku yang berjatuhan.
“Sorry, gue ga sengaja.” Dan lelaki yang menabrakku ini membantuku mengemas semua isi tas ku.  Aku hanya diam, menunduk, segera berlari meninggalkannya.  (to be continue)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar