Rabu, 25 Februari 2015

Miss Dior #2



Hari dimana aku memulai pagi ku dengan wine. Beranjak ke belakang rumah dan merebahkan diri di atas sofa panjang sambil menengadahkan wajah ke atas. Indahnya, matahari mulai menyingsingkan dan memberi tanda bahwa dunia akan segera dimulai. Sesaat setelah matahari mulai terik, aku beranjak dari sofa dan meletakkan minuman di atas meja dan mulailah aku hidup dengan rutinitas yang sangat menjemukan. Aku mapan dan aku sangat puas dengan semua kerja kerasku yang membuatku merasa sombong untuk tidak membutuhkan lelaki. Aku sebatang kara, dan bisa hidup tanpa bantuan siapapun, termasuk lelaki. Dan aku lebih suka menghabiskan waktu untuk terus mencari uang daripada mengurusi melankolis yang menyita waktu tanpa memberikan benefit. Aku sudah sangat mencintai pekerjaan, uang, dan rutinitas yang menjenuhkan ini. 

Hari ini aku resmi menjadi seorang vice president dan namaku pun mulai dikenal dengan tulisan-tulisanku dan ini adalah klimaks dari pencapaian karirku. Perayaan kecil-kecilan pun aku adakan di sebuah pub bersama kolegan dan relasi.  Yeah, finally I have my own party AGAIN!! Saking senang dan antusiasnya, aku pun sengaja meninggalkan ponsel dan dompet di rumah, seperti kebiasaanku 7 tahun yang lalu, dan dengan itu aku merasa jauh lebih bebas. Aku mulai balas dendam di hari ini. Dan perasaan untuk bebas pun meletup-letup di pesta malam ini. Aku mulai sedikit terbang dan kacau. Setelah perasaan cukup puas akhirnya aku segera mengambil kunci mobil dan berjalan ke parking area. Aku menuju mobil dengan sedikit sempoyangan sampai akhirnya aku bisa meraih pintu mobilku sendiri dan duduk di jok depan sambil menyalakan stater mobil. Tanpa begitu sadar, aku pun mulai melaju. Dan tiba-tiba. PIM PIM PIM!!!  to be continue

Tidak ada komentar:

Posting Komentar