Malam
ini aku menunggu Noah di apartemen, ya, sepertinya dia ada lembur. Beberapa
menit setelah itu telfon pun berdering.
“Hallo,
dengan kediaman Bapak Noah,”
“Ya,
dengan siapa ya?”
“Maaf,
saya Jon, teman sekantor Pak Noah, Bapak Noah mendadak terkena serangan
jantung, sekarang sedang dalam perawatan intensif, mungkin ibu bisa ke rumah
sakit,”
“Makasih
Pak,”
Perasaan
gelisah, khawatir, sedih, tidak percaya semua bercampur. Aku pun segera
menghubungi Nels, sepertinya aku membutuhkannya untuk menenangkan diri.
Di
rumah sakit terasa begitu sepi. Aku hampiri ruang UGD tampak seorang dokter
begitu lemas dan diiringi beberapa suster.
“Maaf
dokter, apa Noah ada di dalam? Bagaimana keadaan Noah, dok?”
“Maaf,
kami sudah berusaha semaksimal mungkin, namun sepertinya Tuhan berkehendak
lain, Bapak Noah sudah berjuang dengan sangat gigih selama ini,”
“Noaaaaaaaah!!!!!” (END)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar